Minggu, 17 Januari 2010

PENCEGAHAN GLOBAL WARMING, DENGAN MENGGUNAKAN NASI PECEL

PENCEGAHAN GLOBAL WARMING, DENGAN MENGGUNAKAN NASI PECEL

Kenapa yah presiden itu ga pernah punya perhatian dengan rakyat kecil, apa dia ga pernah ngeliat rakyat kecil yang di jalan-jalan atau lampu merah gitu

Jawabannya : karena presiden ga pernah berenti di lampu merah, dan ga pernah sesekali menyapa rakyat kecil yang dijalanan, karena mereka kalo udah di jalan yang ga bisa di berentiin, semuanya mingiiiiiir

Okeh, emang ga nyambung ma topic yang kita omongin disini, itu Cuma penggalan kata yang gw ambil dari debat yang terjadi di republic mimpi (news dot com)

Okeh kita mulai perbincangan kita, dimana-mana banyak yang ngomongin global warming, mau di iklan tivi, Koran, poster-poster iklan masyarakat, bahkan pas gw boker di wc umumpun, di depan muka gw tertulis “cegah global warming!!!”, wuaaaah emang kalo dibayangin serem juga yah kalo global warming terjadi, semuanya serba panas(jangan-jangan global warming itu pelopor film bokep ampe “panas-panas gitu”), ga ada adem, ga ada sejuk dan lo ga bakal bisa menikmati eskrim, apalagi ski es

Banyak juga loh dampak-dampak dari global warming, contohnya kalo ampe global warming itu terjadi adalah punahnya populasi penguin, bangkrutnya perusahaan Walls, ringannya pekerjaan para tukang jemuran, bangkrutnya penjual sweather, dan lakunya handbody pemutih kulit

Banyaknya seminar tentang bahayanya global warming, banyaknya kampanye cegah global warming, banyaknya para ilmuwan bikin formula anti global warming (kalo bisa ada yang bikin, gw sujud-sujud deh depan tuh ilmuwan)

Tapi dari segitu banyaknya cara mencegah global warming, terbentuknya organisasi anti global warming, dan seruan-seruan mencegah global warming, manusia masih banyak yang ga sadar, apalagi yang bisa di bilang munafik, dia teriak dengan semangat 45 ampe urat-urat di lehernya mau muncratin darah teriak-teriak diatas motornya “sadarlah hai manusia! global warming sangat mengerikan sadarlah kalian” dan herannya dia ngomong kayagitu sambil megang rokok, dan make motor yang asepnya item banget, apa itu yang dinamakan para pelopor gerakan anti global warming, itu sama aja kasus “demo anti amerika” yang terjadi di Indonesia mereka berbondong-bondong bawa pamphlet segede-gede gaban terus teriak-teriak “jangan beli produk amerika!!!” tapi yang konyolnya dia pake jeans levis, sepatu nike, dan mengidolakan clay ayken, apa bener itu yang dinamakan gerakan anti amerika yang di anggap sebagai tujuan mereka, coba aja kalo tuh demo di kasih minum ama panitianya coca cola terus makan di MCd, gw cabutin bulu idungnya!!!

Sebenernya kan banyak cara untuk mencegah global warming, ya kalo emang kita bisa bekerja sama semuanya itu gampang kok, kaya jangan buang sampah sembarangan, menanami pohon sebanyak-banyaknya, jangan maruk bikin bangunan di tempat yang banyak pohonnya, dan masih banyak lagi

Nah kenapa gw bikin judul itu, setelah gw pikir-pikir ada juga salah satu cara pencegahan global warming buatan gw

“DENGAN MENGGUNAKAN NASI PECEL!!!” pikiran ini gw dapet gara-gara waktu lebaran kemaren gw lagi jalan menuju rumah keluarga besar gw, nah dari situ ada pamphlet yang bilang “hentikan global warming dengan mengurangi emisi kendaraan” nah gat au kenapa pikiran gw langsung tertuju ke sinetron MANDRAGADE, sinetron mandra waktu dulu, nah dari sinetron itu gw inget banget pas dia adu bacot ama tessy, tessy bilang ama mandra

“ ya situ sih enak naek ke atas pake motor, lah aku pake sepeda, situ sih pake bensin, lah aku yaa nasi pecel!”

Lo semua tau kan kalo global warming itu terjadi karena factor yang paling besarnya adalah hasil pembakaran dari emisi kendaraan atau pembakaran bensin yang dihasilkan kendaraan bermotor, asap yang keluar itu menimbulkan karbonmonoksida yang sangat berpotensi untuk membuat global warming terjadi

Tapi coba kalian pikiran apa yang dihasilkan nasi pecel? Ibaratkan nasi pecel itu sebagai bahan bakar dalam suatu kendaraan yang kita sebut manusia, apakah nasi pecel mengeluarkan karbonmonoksida yang bisa merusak lingkungan!? Nggak khan yang ada tuh ga jauh-jauh dari pembuangan gas yang sering banget dilakukan manusia atau KENTUT apakah kentut merusak lingkungan!??? Mungkin hanya merusak indra penciuman aja, dan itu pun ga lama dan ga membekas, apalagi di depannya ada kipas angina, bakalan cepet hilang baunya (dan cepet nyebar baunya)

Coba lo semua pikirin kalo nasi pecel di lestarikan sebagai bahan bakar, ya tentu aja buat manusia, begitu hijaunya dunia, begitu segarnya udara di bumi ini, begitu tenangnya kita hidup di bumi, ini semua akan terjadi jika nasi pecel digunakan sebagai pengganti bahan bakar, dan tentu aja jika kita melakukan revolusi ini, james watt bakal miskin mendadak, karena revolusi industri yang dia buat ga bakal di pakai lagi karena menjadi satu factor penting dalam terjadinya bencana global warming, dan tenaga manusia ga akan di kesampingkan dan tingkat pengangguran di dunia bakal menurun drastis

Selain nasi pecel itu menyehatkan, nasi pecel juga bisa memberikan energi yang di berikan dari karbohidrat yang di dapat dari nasi, dan berbagai gizi baik yang terkandung di dalam sayur-sayuran seperti kangkung, kol, dan sayuran yang lain, dan yang terkandung di dalam sambal kacangnya juga bermanfaat untuk memberikan asupan lemak untuk mendapatkan berat badan yang ideal dan membuat badan menjadi proporsional, selain itu energi yang dihasilkan nasi pecel membuat kita itu ga pernah males untuk melakukan aktifitas, ya kalo kata indy barends di iklan anlene dia bilang : “ayo berjalan 10 ribu langkah setiap hari” ini yang membuat badan menjadi sehat, udara semakin sedikit tercemar dan kita turut membantu pencegahan global warming

Nah coba kita bandingkan dengan bahan bakar yang lainnya, kalo misalnya kita terlalu sering menggunakan bahan bakar seperti bensin atau solar, yang ada apa? Yang ada kepulan asap kotor yang selelu berkeliaran di muka bumi ini, semakin banyak konsumsi public terhadap bensin, semakin banyak juga gas-gas berbahaya yang kita hirup, dan semakin sedikit juga persediaan bahan bakar di dunia, karena apa, karena bahan bakar minyak itu sumber daya alam yang tidak bisa di perbaharui lagi, kalo mau di perbaharui yaaa lo harus banyak berdoa ma Allah biar di kasih umur panjang sampe beratus-ratus juta tahun, karena yang namanya bensin itu bakal tercipta kalo ada hasil penguraian dari bangkai-bangkai binatang yang di ciptakan oleh bakteri-bakteri (yang gw ga tau apa namanya tuh bakteri)

For your info : gw denger dari temen gw, dia baca Koran yang memuat berita tentang Aceh, jadi gini, saat terjadinya gempa di aceh yang berakibatkan tsunami itu, ternyata keretakan yang terjadi pada lempengan tanah di aceh itu, membuat terbukanya sumber minyak yang terpendam, dan di perkirakan banyaknya kira-kira 300 juta barell (ini kalo ga salah loh yah, gw serada lupa juga) atau lebih kaya di bandingkan sumber minyak yang ada di Negara-negara timur tengah sana, seperti arab dan lain-lain, coba bayangin sebenernya kita itu Negara kaya, tapi tetep aja miskin, karena SDMnya yang kurang ahli dan kurang professional, tapi coba misalkan indonesia itu Negara yang kaya akan minyak, sumber minyak yang melimpah, dan di kelola oleh SDM yang kurang ahli, yaaa bisa aja Negara-negara maju maen tikung aja, mentang-mentang aceh deket Malaysia, langsung di akuin kalo aceh itu masuk Malaysia, atau amerika yang emang biang dari segala penjajahan, udah tau Indonesia punya minyak, langsung di minta minyaknya, kalo Indonesia ga mau yaaaa (amit-amiiiiiit) mungkin bakal terjadi perang yang terjadi di palestina, irak, Afghanistan hiiiiii….

Okeh back to topic, sekarang kita berpikir lebih jauh lagi, apa yang terjadi apa bila nasi pecel itu di lestarikan sebagai bahan bakar yang sangat bagus untuk mencegah global warming

Nasi pecel terdiri dari 3 bahan utama yaitu : nasi, sayuran, dan sambal kacang

Jika ke tiga bahan tersebut di lestarikan maka, kita yang selaku Negara tropis (emang ngaruh yah!?) ga bakal kekurangan beras yang terjadi di daerah-daerah tertentu, pasokan beras ga bakal kekurangan, karena nanti jika nasi pecel di lestarikan sebagai bahan bakar, beras bakal di jual menggunakan selang yang seperti di SPBU jadi kalo sekarang lo ngisi bensin, maka nanti lo bakal beli di SPBU itu buka bensin lagi tapi BERAS, mungkin nanti dibilang ma mas-mas pelayannya

“isi berapa mas?”
“5 liter…”
“baik, di mulai dari angka nol ya mas”
“sssseeeeerrrrrrkkkkk” suara beras (karena suarnya bukan cuurrrr lagi)

Dan nanti lo bukan bawa motor atau jrigen buat masuk SPBU tapi karung!, karena nama SPBU berubah singkatanya menjadi Sarana Pengisian Beras Umum

Jadi yang namanya beli beras yang di taro di kaleng ga bakal ada lagi, karena pembelian beras sudah dilakukan melalui SPBU

Masuk ke bahan ke dua: SAYURAN

Jika sayuran dilestarikan maka manusia ga bakal ada yang kekurangan gizi, ga bakal ada lagi yang namanya anak yang busung lapar, kekurangan yodium (ini sih kalo dongkol ma orang juga keluar penyakitnya), polio, anak cacat dan sebagainya, karena sayuran adalah bahan makanan yang baik bagi tubuh, dan jika dilestarikan sebagai pengganti bahan bakar maka sayuran bisa menjadi baik bagi lingkungan

Coba sekarang lo bayangin kalo sayuran di lestarikan, maka dunia ini akan semakin hijau, dang a bakal kekurangan oksigen yang di dapat dari tanaman sayuran, kita bakal menghirup udara yang sangat bersih yang di hasilkan tanaman tersebut, karena begitu banyaknya kebun-kebun sayuran yang ada di dunia ini, mata kita bakal lebih segar ngeliat yang hijau-hijau (apalagi ngeliat duit), mata kita bakal beristirahat dari pemandangan sibuk yang terjadi di jalanan yang penuh asap kendaraan Cumi (baca : metro mini yang asepnya item)

Sebenernya konsep dari global warming itu kan, meningkatnya kadar karbondioksida di bumi, maka jika di manfaatkan oleh tumbuh-tumbuhan, tumbuh-tumbuhan tersebut akan mendapat pasokan udara yang cukup dan akan mengeluarkan oksigen yang sangat bermanfaat bagi bumi dan seisinya, maka dari itu lestarikan lah, tumbuhan sayur-sayuran

Terakhir bahan ke tiga : sambal kacang

Kita udah pada tau kan yang namanya sambal itu terbuat dari cabe, dan lo semua tau apa manfaat cabe buat kita, menurut artikel-artikel yang gw baca di majalah kesehatan tentang makanan, cabe berguna untuk menambah nafsu makan manusia

Sekarang kalo misalnya cabe juga di lestarikan, ga bakal ada yang namanya anak bocah yang susah makan (tambahan : kemaren gw ngeliat berita criminal, seorang pembantu menganiyaya anak majikannya karena susah makan!, karena kesel pembantu sayko itu ngegigit bocah itu dan memukul anak kecilnya), ga bakal ada lagi manusia yang kurus-kurus kaya tiang jemuran celana dalem, dan semua manusia ga bakal ada yang busung lapar, Karena khasiat cabe itu menambah nafsu makan untuk manusia, sangat berguna banget kan

Dan kacang berguna untuk menambah jumlah lemak yang kekurangan di tubuh manusia, menurut yang gw liat juga di poster-poster gizi yang ada di rumah-sakit, lemak juga di butuhkan manusia, ya tentu aja dalam kadar yang seimbang, ga kurang ga lebih, kalo lebih yang ada kolesterol numpuk, dan banyak penyakit yang numpuk, kalo kekurngan juga ga baik banget, selain punya badan yang mirip rangka layangan yang tinggal tiup terbang, kekurangan lemak juga bisa ngebuat badan cepat terasa menggigil, karena lemak kan juga berguna untuk menghangatkan badan, liat aja beruang kutub, mana ada beruang kutub yang kurus-kurus semuanya subur makmur sentosa

Dari semua bahan-bahan nasi pecel yang kita omongin tadi, semuanya berguna untuk menjaga bumi ini dari global warming dan ikut membantu WHO untuk menyehatkan umat manusia

Tapi jangan kan Cuma bahan mentahnya aja, jika nasi pecel di gunakan sebagai bahan bakar, maka sampahnya pun sangat berguna, contohnya : misalkan pagi-pagi kita udah di suguhuin ama yang namanya NASI PECEL, maka apa yang terjadi, beberapa menit kemudian, jadwal hidup lo hari ini bakal nambah yaitu mengunjungi suatu tempat yang sangat fenomenal, indah, tenang dan materialistist yaitu WC (kenapa materialistis, karena buat boker aja bayar!)

Kalo misalnya hasil pembakaran dari emisi kendaraan, maka yang bakal keluar adalah asap yang mengandung racun dan ga baik banget buat manusia

Tapi hasil pembakaran yang di hasilkan dari tubuh kita yang telah di isi bahan bakar nasi pecel, maka yang ada kita mengeluarkan sampah pembuangan yang di hasilkan tubuh kita, yaitu kotoran atau bahasa gaulnya ee’ atau biar nambah gaulnya kita kasih nama ee’ dengan nama si KK atau si Kuning Keren!

Tubuh manusia kan juga melakukan pembakaran di dalam tubuhnya, dan hasilnya adalah si KK itu, dan kita semua si KK dan asep item kalo di pandang lebih enak memandang asep item kan, ya iyalah kalo ada asep item di jalanan juga di terobos, lah kalo ada si KK yang berkeliaran di jalanan mana ada yang mau nge “hajar” jalanan itu yang ada lo melakukan ritual Swahili yaitu menutup hidung dengan tenangnya dan bergumam hhhmmm…hhhmmm dan lebih memilih jalanan lain

Tapi kalo semuanya di perlakukan secara tepat (seperti kata “secara” tadi yang gw bilang) kita semua bakal tau apa aja yang bisa dilakukan oleh kotoran manusia yang berasal dari hasil pembakaran nasi pecel di dalam tubuh

Semuanya udah tau kalo serba kotoran itu berguna sebagai pupuk, pokonya semua kotoran yang di keluarkan dari tubuh (kecuali ingus, tokai jempol dan Upil!!!), kotoran manusia jika di olah oleh SDM yang baik bakal bagus banget buat pupuk, jadi jangan kaget kalo di luar negeri sana di Negara maju, warganya dilarang keras untuk boker darurat di sungai atau di aliran air, mereka di perbolehkan untuk boker di rerumputan, kalo di indonesiaaaa??? Ya ga usah di Tanya lagi, setiap ada kali selalu keliatan kuda-kudaan berbentuk bulan sabit nan indah ini berjalan dengan anggunnya mengikuti aliran air (gw heran banyak manusia yang bilang, “hidup ini kita biarkan ikut mengalir mengikuti air yang mengalir”, berarti ga ada bedanya sama “hidup ini seperti eek!”)

Kalo misalnya kotoran manusia ini di manfaatkan sebaik mungkin maka, pupuk di dunia ga bakal kekurangan, karena setiap hari manusia rata-rata melakukan buang air besar sebanyak 3 kali (kecuali pada orang-orang ambeyen dan sembelit)

Dan jika kotoran manusia selalu di produksi dengan baik, maka tumbuh-tumbuhan akan menjadi subur dan akan menjadi paru-paru dunia yang baik, contohnya aja: kalo misalkan kotoran manusia di jadikan pupuk untuk menyuburkan tumbuh-tumbuhan pembuat bahan-bahan nasi pecel, maka global warming tidak akan terjadi, bener ga!?

Waktu gw SMA dulu, gw pernah di kasih tau ama guru les gw, kalo kotoran manusia yang di endapkan di septic tank, dan septic tank itu dikeringkan, maka jika kita melemparkan satu batang korek api, maka septic tank itu akan meledak dengan daya ledak yang dahsyat (daya ledak tergantung kuantitas bahan peledaknya yaitu si KK)

Nah kita bisa aja memanfaatkan si KK sebagai bahan peledak untuk mempertahankan kedaulatan republic Indonesia, dan ga perlu lagi mesiu apalagi nuklir yang mempunyai radiasi berbahaya, untuk perang dan mendamaikan negeri ini, kalo misalkan ada musuh tinggal keluarin aja bom ala Indonesia, gw yakin musuh-musuh itu bakal kapok dateng-dateng ke Indonesia, dan jika terjadi huru-hara tinggal lempar aja berkilo-kilo si KK, dan dalam hitungan menit, huru-hara bakal bubar dengan sendirinya

Jadi intinya jika kita peduli akan bumi kita yang semakin rusak ini, dan ikut berpartisipasi untuk mencegah global warming, maka realisasikan ikrar kita yang menggebu-gebu untuk menghentikan global warming, dan ga Cuma di teori aja kita semangat, tapi dalam prakteknya kita harus lebih “garang” dalam melakukan teori tersebut!

Ya contohnya aja mulailah mengganti bahan bakar minyak menjadi nasi pecel yang gw bahas tadi, karena jika kita melakukan itu, badan sehat, udara bersih, dan hidup bakal lebih aman, nyaman, makmur, sentosa, gemah ripah loh jinawi (slogan propinsi mana sih nih?)

Selamat menyelamatkan bumi ini!!!

Tips : makan nasi pecel dengan sambel kacang yang banyak, bakal lebih dahsyat rasanya, dan nasi pecel yang paling enak dan murah itu ada di deket kontrakan temen gw di depok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar